Klaim Garansi Rumit! 4 Hal Ini Harus Diperhatikan Pada Smartphone Bergaransi Distributor
1. Service Center yang Terbatas
Foto: situshape.net
Saat membeli smartphone, umumnya pihak penjual akan menyarankan untuk datang langsung ke service center. Hal ini tak jadi masalah jika kamu membeli produk bergaransi resmi. Akan tetapi, untuk smartphone garansi distributor, service center yang dimaksud sayangnya hanya terpusat di kota tertentu saja. Kebanyakan bahkan hanya ada di Jakarta.Itu karena service center resmi yang membuka banyak cabang biasanya tidak mau menerima smartphone-smartphone bergaransi distributor. Jika kamu tinggal di Jakarta, mungkin ini tak jadi masalah. Namun, kalau kamu tinggal di luar kota Jakarta, tentu kamu harus mengirimkan barang yang mau dicek lewat jasa pengiriman barang.
Terkadang memang ada penjual yang berinisiatif dengan menawarkan bantuan untuk klaim garansi. Akan tetapi, karena alur klaim yang lebih panjang, tentu saja waktu penanganan service juga akan lebih lama.
2. Prosedur Klaim Garansi Rumit
Foto: dailyedge.ie
Karena lokasi service center yang terpusat di kota tertentu saja, prosedur klaim garansi distributor juga menjadi lebih rumit. Kamu memang bisa meminta bantuan penjual untuk klaim garansi ini. Akan tetapi, saat klaim garansi di toko, belum tentu barang akan langsung dikirim ke tempat service.Terkadang ada jeda waktu yang tidak sebentar. Kalaupun ingin klaim garansi sendiri, prosedur yang harus dilalui bisa terasa berbelit-belit dan lama.
Pilih Garansi Resmi atau Garansi Distributor? Ini Ulasan Lengkapnya
Baca
Pilih Garansi Resmi atau Garansi Distributor? Ini Ulasan Lengkapnya
3. Proses Service Lama
Foto: prolabsmobile.com
Jika klaim garansi di service center resmi, penanganan klaim garansi biasanya dilakukan dengan cepat, apalagi jika tidak ada pergantian komponen smartphone. Kalaupun ada komponen yang harus diganti, prosesnya biasanya hanya memakan waktu beberapa minggu hingga satu bulan, tergantung dari ketersediaan spare part. Namun, pada smartphone garansi distributor, proses penanganannya bisa memakan waktu lebih lama, terlebih jika ada komponen yang memang harus diganti.Lamanya proses penggantian komponen ini memang tidak terlepas dari prosedur panjang dan rumit yang harus dilalui oleh penyedia garansi distributor ini. Karena tidak memiliki kerja sama resmi dengan produsen smartphone terkait, tentunya mereka membutuhkan cara lain untuk memperoleh spare part yang dibutuhkan.
4. Layanan yang Belum Tentu Memuaskan
Foto: hirdeskkulfoldon.hu
Harus diakui, pelayanan service distributor ini memang masih di bawah standar pelayanan yang bisa diberikan oleh service center resmi. Keramahan dan profesionalitasnya juga belum sebaik staf service center resmi. Bahkan, tidak sedikit konsumen yang kurang puas dengan pelayanan dari distributor.Smartphone garansi distributor memang lebih terkesan seperti jaminan psikologis saja. Nyatanya, konsumen tidak bisa sepenuhnya berharap atau mengandalkan garansi tersebut untuk menjamin penanganan service smartphone yang mereka beli.
Nah, itu dia alasan kenapa kamu harus berhati-hati kalau ingin membeli produk smartphone yang bergaransi nonresmi. Semua memang tergantung pilihan kamu, tapi kalau tidak siap, mungkin lebih baik kamu pilih yang bergaransi resmi saja untuk meminimalisasi kemungkinan yang tidak diinginkan.
No comments:
Write komentar